Bunda
Penyanyi: Melly
Goeslow
Ku Buka Album Biru
Penuh Debu Dan Usang
Ku Pandangi Semua Gambar Diri
Kecil Bersih Belum Ternoda
Penuh Debu Dan Usang
Ku Pandangi Semua Gambar Diri
Kecil Bersih Belum Ternoda
Pikirkupun Melayang
Dahulu Penuh Kasih
Teringat Semua Cerita Orang
Tentang Riwayatku
Reff#
Kata Mereka Diriku Slalu Dimanja
Kata Mereka Diriku Slalu Ditimang
Kata Mereka Diriku Slalu Dimanja
Kata Mereka Diriku Slalu Ditimang
Nada Nada Yang Indah
Slalu Terurai Darinya
Tangisan Nakal Dari Bibirku
Takkan Jadi Deritanya
Tangan Halus Dan Suci
Tlah Mengangkat Diri Ini
Jiwa Raga Dan Seluruh Hidup
Rela Dia Berikan
Back to REFF
Oh Bunda Ada Dan Tiada Dirimu
Kan Slalu Ada Di Dalam Hatiku …
Kan Slalu Ada Di Dalam Hatiku …
Semua karya sastra mempunyai unsur intrinsik,
tidak terkecuali lagu, puisi yang dinyanyikan. Dalam puisi unsur intrinsik
mempunyai dua jenis, yaitu unsur batin dan unsur fisik. Unsur batin meliputi
tema, amanat, dan emosi. Sedangkan unsur fisik yang membangun puisi secara
struktur, seperti rima, gaya bahasa, dan diksi. Berikut ulasan secara
lengkapnya.
Tema dalam puisi merupakan persoalan atau ide
dasar yang disajikan dalam bentuk karya tulis. Tema dalam lagu Bunda milik
Melly Goeslow tersebut bertema tentang humanisme,
yaitu seorang anak yang mengenang masa kecil bersama ibunya. Seperti penggalan
lirik pada bait terakhir berikut //Oh Bunda Ada Dan Tiada Dirimu/ Kan Slalu Ada Di
Dalam Hatiku …/.
Emosi dalam puisi merupakan perasaan penyair kepada pembaca, hal ini
tertuang pada karya sastra tersebut. Emosi dalam lagu Bunda sesuai dengan tema,
yaitu bernada sedih karena si anak hanya bisa melihat foto ibunya dan mendengar
cerita dari orang-orang mengenai ibunya. Seperti penggalan lirik pada bait
pertama berikut //Ku Buka Album Biru/ Penuh Debu Dan Usang/ Ku Pandangi Semua
Gambar Diri/ Kecil Bersih Belum Ternoda/. Dan penggalan lirik pada bait ketiga dan keempat //Pikirkupun
Melayang/ Dahulu Penuh Kasih/ Teringat Semua/ Cerita Orang/
Tentang Riwayatku// //Kata Mereka Diriku Slalu
Dimanja/ Kata Mereka Diriku Slalu Ditimang//.
Amanat dalam puisi
yaitu pesan penyair kepada pembaca, pesan ini tidak jauh dengan amanatnya.
Amanat dalam lagu Bunda itu sendiri yaitu sayangi ibumu selagi ia masih ada,
meskipun sudah tiada, tetap sayangi ibu agar ia tidak sia-sia membesarkan kita
dan bangga dengan kita. Seperti kutipan berikut // Oh Bunda Ada Dan Tiada Dirimu/ Kan Slalu Ada Di Dalam Hatiku …/ kutipan lirik tersebut mengajak pembaca tetap menyayangi ibu meskipun
ia sudah tidak ada.
Berikutnya, penulis akan membahas unsur intrinsik yang kedua dalam
puisi yaitu unsur fisik. Unsur yang pertama yaitu rima. Rima dalam puisi
merupakan kesamaan nada atau bunyi yang biasa dijumpai pada akhir baris. Pada
bait ketiga terdapat rima AA //Kata Mereka Diriku Slalu Dimanja/ Kata Mereka
Diriku Slalu Ditimang/ yaitu kata dimanja
dan ditimang mempunyai kesamaan bunyi. Sama halnya dengan bait terakhir
yang menggunakan rima AA //Oh Bunda Ada Dan Tiada Dirimu/ Kan
Slalu Ada Di Dalam Hatiku …/ penggunaan
kata dirimu dan hatiku yang mempunyai kesamaan bunyi di akhir
kalimat. Sedangkan bait yang lainnya tidak terpaku dengan rima yang telah
ditentukan pada puisi lama, sehingga pada lagu ini menggunakan rima bebas.
Seperti salah satu cuplikan lirik berikut //Nada Nada Yang Indah/
Slalu Terurai Darinya/ Tangisan Nakal Dari Bibirku/ Takkan
Jadi Deritanya/ Tangan Halus Dan Suci/ Tlah Mengangkat Diri Ini/
Jiwa Raga Dan Seluruh Hidup/ Rela Dia Berikan/.
Sedangkan unsur fisik berikutnya yaitu gaya bahasa. Gaya bahasa yang
digunakan dalam lagu Bunda milik Melly Goeslow lebih menggunakan bahasa yang sederhana,
sehingga pembaca tidak perlu membaca dua kali untuk memahami maksud yang
disampaikan penyair.
Itulah yang bisa saya sampaikan pada kritik lagu yang berjudul Bunda
milik Melly Goeslow. Kasih sayang seorang ibu tidak terhingga kepada anaknya,
pengorbanan apa pun akan dia berikan. Jadi, sayangi ibumu selagi masih ada agar
ia bisa merasakan kasih sayang langsung dari anaknya, tetapi apabila sudah
tiada, tunjukkan kasih sayangmu dengan membanggakannya di surga. Itulah pesan
tersembunyi yang disampaikan dalam lagu Bunda.
No comments:
Post a Comment